Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sistem AC Mobil: Pengertian, Fungsi, Komponen AC Mobil

Sistem AC mobil atau dalam bahasa inggris yaitu Air Conditioner (AC) adalah alat tambahan yang diaplikasikan pada sebuah kendaraan roda empat atau mobil untuk melakukan pengondisian udara dalam ruang kendaraan agar tetap nyaman.

Sistem AC dalam bahasa inggris sejatinya terbagi menjadi 2 kata yaitu Air dan Conditioner yang berarti udara dan pengondisian. Dapat disimpulkan sistem AC ini berguna mengatur dan mengkondisikan udara dalam ruangan sehingga penumpang merasa nyaman ketika pada cuaca dingin atau pun panas.

Sistem AC mobil ini diciptakan bukan tanpa sebab. Secara umum terbagi menjadi 4 fungsi utama yaitu untuk mengontrol temperatur dalam ruangan mobil, untuk mengatur kelembaban udara dalam mobil, untuk mengontrol sirkulasi udara dalam mobil, dan untuk menyegarkan udara dalam mobil.

Suka Otomotif - Sistem AC mobil atau dalam bahasa inggris yaitu Air Conditioner (AC) adalah alat tambahan yang diaplikasikan pada sebuah kendaraan roda empat atau mobil untuk melakukan pengondisian udara dalam ruang kendaraan agar tetap nyaman.  Sistem AC dalam bahasa inggris sejatinya terbagi menjadi 2 kata yaitu Air dan Conditioner yang berarti udara dan pengondisian. Dapat disimpulkan sistem AC ini berguna mengatur dan mengkondisikan udara dalam ruangan sehingga penumpang merasa nyaman ketika pada cuaca dingin atau pun panas.


Fungsi sistem AC (Air Conditioner):

1. Untuk mengontrol temperatur ruangan

Di Indonesia sistem AC umumnya bekerja untuk mendinginkan ruangan khususnya pada sebuah mobil, karena iklim di indonesia yaitu iklim tropis yang hanya memiliki 2 musim sehingga AC yang dipakai adalah AC Cooling (pendingin). Namun Sistem AC bukan hanya mendinginkan saja melainkan juga sebagai Heater (pemanas). Jadi sebagian masyarakat indonesia awam hanya mengetahui fungsi AC itu sebagai pendingin saja.

Untuk itu sistem AC ini memiliki fungsi mengontrol temperatur udara. Udara itu bisa diatur sesuai kebutuhan manusia dengan melihat kondisi iklim di lingkungan sekitar. Dengan mengatur suhu yang ideal, diketahui suhu ideal di Indonesia antara 26 derajat sampai 30 derajat.

2. Untuk mengatur kelembaban udara

Sistem AC berfungsi mengatur kelembaban udara dalam ruang kendaraan (kemudi dan penumpang). Aplikasi AC ini bekerja pada saat kondisi lingkungan sedang terjadi hujan, karena pada saat hujan akan terjadinya perbedaan suhu ruangan sehingga terjadinya kondensasi atau pengembunan pada kaca mobil. Hal itu akan mengakibatkan pandangan dari pengemudi menjadi kabur atau samar-samar.

Melihat dari kejadian itu, kelembaban dalam ruang kendaraan harus diatur agar tidak terjadi pengembunan pada kaca mobil. Dari sini lah fungsi AC berguna, sistem AC akan mengatur kelembaban udara di ruang kendaraan khususnya ruang kabin. AC akan mengeluarkan udara kering (tanpa mengandung air) pada ruangan.

3. Mengontrol sirkulasi udara dalam mobil

Fungsi yang selanjutnya yaitu untuk mengontrol sirkulasi udara dalam ruang mobil secara keseluruhan dari ruang kabin dan penumpang. Dalam ruang kendaraan udara akan diputar apabila sistem AC ini diaktifkan. Komponen yang berfungsi untuk mensirkulasikan udara pada ruang kendaraan adalah blower.

Secara umum sistem AC memiliki dua tipe udara yang disirkulasikan di dalam ruangan, antara lain sirkulasi udara ruang kabin dan sirkulasi udara segar.

Pengertian sirkulasi udara ruang kabin ini adalah udara yang ada di ruangan saja yang diputar, sedangkan sirkulasi udara segar adalah udara yang di hembuskan oleh AC ini diambil dari udara luar mobil yang kemudian disirkulasikan di ruang mobil.

4. Untuk menyegarkan udara dalam mobil

Fungsi sistem AC yang terakhir yaitu menyegarkan udara. Maksudnya adalah ketika udara di dalam ruang kabin dan penumpang pengap dan kotor akan diganti menjadi udara bersih jika sistem AC ini diaktifkan.

Mengapa udara kotor di ruangan bisa diganti? Karena dalam sistem AC ini terdapat filter atau saringan yang dapat menyaring udara yang mengandung kotoran. Kotoran ini terbawa oleh udara luar kendaraan. Ketika sistem AC diaktifkan, sebelum udara dihembuskan oleh blower, pembersihan  udara ini akan dilakukan oleh filter udara AC.

Suka Otomotif - Sistem AC mobil atau dalam bahasa inggris yaitu Air Conditioner (AC) adalah alat tambahan yang diaplikasikan pada sebuah kendaraan roda empat atau mobil untuk melakukan pengondisian udara dalam ruang kendaraan agar tetap nyaman.  Sistem AC dalam bahasa inggris sejatinya terbagi menjadi 2 kata yaitu Air dan Conditioner yang berarti udara dan pengondisian. Dapat disimpulkan sistem AC ini berguna mengatur dan mengkondisikan udara dalam ruangan sehingga penumpang merasa nyaman ketika pada cuaca dingin atau pun panas.


Komponen-komponen sistem AC mobil:

1. Kompressor

Kompressor adalah sebuah komponen untuk memompa freon yang ada didalamnya terdapat piston atau sistem penggerak lainnya serta dua buah katup hembus dan hisap, dimana katup hembus berfungsi menyalurkan hasil dari proses pompa gas cairan atau freon yang memiliki tekanan tinggi pada kompressor. Sedangkan katup hisap berfungsi menarik lagi gas sisa pendinginan pada evaporator. Pada kompressor juga terdapat magnet clutch ini berfungsi untuk sistem kelistrikan dan pengontrol. Clutch atau kopling ini akan bekerja ketika AC di ON-kan, ketika ON arus listrik akan mengalir ke kopling sehingga kopling akan menghubungkan putaran poros engkol ke kompressor dengan melalui V-belt.

2. Kondensor

Pada komponen ini memiliki fungsi sebagai penyerap panas dan pendingin atau pelepas kalor dari gas freon yang telah melewati proses kerja dari kompressor. Tekanan tinggi freon dapat  diubah menjadi liquid atau cairan dan dialirkan lagi ke filter dryer. Maka tidak heran kondensor secara umum diletakan pada bagian depan kendaraan yang letaknya setelah radiator mesin, karena memiliki tujuan agar kondesor dapat dibantu didinginkan oleh putaran kipas dan aliran udara saat mobil berjalan.

3. Filter dryer

Komponen ini berfungsi sebagai penampungan dan penyaring cairan freon yang telah melalui proses pendinginan dari kondensor. Pada alat dryer terdapat berbagai macam lapisan saringan yang berfungsi meminimalisir dan menyaring kotoran dan uap air sisa-sisa cairan yang ada pada freon, setelah melewati dryer cairan freon akan disalurkan ke expansi valve.

4. Expansi valve

Fungsi alat ini sebagai katup pengaturan dan mengecilkan cairan yang telah melalui proses dari filter driyer. Pada expansi valve, cairan atau freon yang ada disemburkan sedemikan kecil (meminimalisir gas freon) sehingga menghasilkan embun dingin dengan tekanan yang lebih rendah kepada evaporator (cooling coil). 

5. Evaporator

Merupakan sebuah komponen yang berfungsi untuk mengalirkan cairan freon bertekanan tinggi dengan suhu dingin atau rendah. Freon kemudian disalurkan ke blower atau kipas agar pasokan udara dingin bertekanan rendah mengalir. Ketika udara dingin bertekanan rendah itu mengalir akan memberikan rasa dingin dan sejuk pada penumpang maupun pengemudi. Blower menghembuskan udara sejuk ini dengan cara pengembunan. Udara dingin akan keluar melalui kisi-kisi mobil yang ada di dasboard mobil. Hasil dari sisa pendinginan ini kemudian cairan freon akan disirkulasikan kembali ke kompressor dan proses ini akan berlangsung selama sistem AC dihidupkan.


Seperti yang telah dijelaskan pada materi di atas tentang Sistem AC Mobil: Pengertian, Fungsi, Komponen AC Mobil, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara benang merahnya sistem AC ini berfungsi untuk menjaga atau mengatur kondisi udara dalam ruang kendaraan agar tetap ideal, sehingga pengemudi dan penumpang akan merasakan kenyamanan ketika melakukan perjalanan. Ideal yang dimaksud adalah suhunya dalam kondisi yang sejuk atau dingin seelama sistem AC dihidupkan. Komponen utama AC mobil yang berfungsi untuk menghembuskan udara segar atau udara sejuk ini adalah blower. Udara sejuk akan dikeluarkan melalui kisi-kisi mobil yang ada di dasboard mobil. Selanjutnya sisa cairan freon hasil pendinginan akan disalurkan kembali ke kompressor agar terus bersirkulasi.

Demikian artikel yang telah saya buat, untuk kurang lebihnya penulis mohon maaf. Penulis berharap semoga artikel ini bisa menjadi bahan ajar untuk guru dan bahan referensi belajar untuk siswa. Terimakasih sudah mampir di blog ini yang sederhana.

Posting Komentar untuk "Sistem AC Mobil: Pengertian, Fungsi, Komponen AC Mobil"