Toyota Sienta 2022 tampil serba baru dengan teknologi hybrid
Hampir 7 tahun dari peluncuran generasi kedua, kini Toyota Sienta tampil serba baru dengan basis platform TNGA-B yang menghasilkan mobil yang lebih efisien. Tidak hanya itu Sienta kini telah dilengkapi dengan teknologi hybrid, meski begitu masih jadi tanda tanya apakah Sienta akan kembali dijual di Indonesia, kenapa begitu?
Secara desain Sienta terbaru ini masih mengandalkan body tinggi terlihat dari dimensi yang naik sedikit yaitu 20 mm dengan panjang 4.300 meter, tinggi 1.670 mm dan lebar 1.695 mm, tetapi wheelbase tetap sama yaitu 2.750 mm. Toyota mengklaim bahwa orang dewasa bisa berdiri di dalam Sienta dan penumpang baris kedua mendapatkan interior yang lebih lega.
Eksterior Sienta masih memadukan gaya crossover dengan desain membulat seperti terlihat pada lampu tetapi dipadu garis kotak seperti di grille yang tegas yang diberi nama Shikakumaru oleh Toyota. Beltline yang rata dan rendah serta didukung dengan pintu geser membuat akses menjadi lebih mudah.
Jendela yang besar membuat penglihatan menjadi lebih luas serta aksen plastik pada bagian samping tidak hanya memberikan kesan adventure tetapi juga melindungi mobil dari benturan. Pada bagian belakang terdapat tailgate dan lampu belakang yang unik dimana desainnya melebar ke samping dan menyatu dengan pilar C.
Masuk ke dalam konsep Shikakumaru kembali digunakan dengan desain dashboard sederhana yang menggabungkan garis tegas dengan sudut membulat. Pada bagian tengah terdapat layar infotainment 10,2 inci yang sudah mendukung T-Connect dan Wi-Fi hotspot dan over the air update, bagian lantai juga dibuat rata sehingga interior terasa luas dan terakhir terdapat cup holder tambahan di tengah selain pada sisi samping dashboard.
Salah satu fitur unik yang menjadi opsi bagi Sienta adalah Comfort Package yang termasuk jendela yang mampu menghalangi cahaya ultraviolet dan infrared. Kemudian terdapat kerai manual untuk baris kedua, air circulator dan terakhir bahan kulit dengan deodorizer serta mudah dibersihkan.
Terdapat dua pilihan mesin untuk Sienta yaitu mesin 3 silinder 1.500 cc berkode M15A-FKS yang mampu menghasilkan 118 hp pada 6.000 rpm dan torsi 148 Nm pada 4.800 hingga 5.200 rpm. Tenaga mesin disalurkan melalui transmisi CVT 7 percepatan menuju roda depan, Toyota mengklaim konsumsi bahan bakar hingga 18 km per liter.
Selain itu terdapat opsi hybrid dengan mesin 3 silinder 1.500 cc M15A-FXE yang mampu menghasilkan tenaga 90 hp pada 5.500 rpm dan torsi 120 Nm pada 3.800 rpm hingga 4.800 rpm yang dipadu dengan motor listrik sehingga menghasilkan tenaga tambahan 79 hp dan torsi 141 Nm, tenaga mesin disalurkan melalui transmisi CVT 10 percepatan. Tercatat varian hybrid diklaim bisa menempuh hingga 28,8 km per liter.
Pada versi hybrid terdapat opsi penggerak 4 roda E-Four dengan tambahan motor listrik bertenaga 3 hp dan torsi 44 Nm untuk roda belakang. Sekedar tambahan, untuk varian penggerak 4 roda maka tinggi lantai naik hingga 350 mm untuk mengakomodasi motor listrik dan baterai tambahan.
Seperti yang telah disebutkan, Sienta terbaru menggunakan platform TNGA-B sehingga menghasilkan kenyamanan, handling dan kualitas berkendara yang lebih baik. Suspensi Sienta mengandalkan MacPherson strut di depan dan torsion beam di belakang. Sienta memiliki radius putar hingga 5 meter sehingga memudahkan manuver di jalan sempit.
Sistem keamanan ADAS Toyota Safety Sense juga sudah menjadi standar pada semua model yang termasuk Pre-collision Safety System yang melakukan rem secara otomatis jika mobil akan menabrak, Proactive Driving Assist yang membuat mobil secara otomatis menghindar ketika ada pengguna jalan, pesepeda atau halangan pada samping mobil dan Advanced Park sehingga mobil bisa melakukan parkir secara otomatis.
Khusus untuk Sienta, Toyota menawarkan model Weicab dengan baris ketiga mobil dihilangkan dan sebagai gantinya terdapat ramp untuk pengguna kursi roda dan difabel. Terdapat juga opsi tambahan Friendmatic untuk model Weicab yang membuat putaran setir berkurang bebannya hingga dua kali lipat sehingga memudahkan pengguna difabel untuk menyetir mobil sendiri. Selain itu Weicab bisa dipasang alat bantu mengemudi tambahan lainnya jika diinginkan.
Mengenai harga Sienta terbaru dibanderol dari 1,95 juta Yen hingga 2,56 juta Yen atau setara dengan Rp 207 juta hingga Rp 271,7 juta untuk versi non hybrid. Sementara versi hybrid dibanderol dari 2,38 juta Yen hingga 3,108 juta Yen atau Rp 252 juta hingga Rp 329,9 juta Yen untuk versi Hybrid. Sementara varian Weicab dimulai dari 2,022 juta Yen hingga 2,967 juta Yen atau setara dengan Rp 214,6 juta hingga Rp 314,9 juta tergantung konfigurasi. Toyota sendiri menargetkan penjualan sebanyak 8.300 unit per bulan di Jepang.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Hingga saat ini Sienta generasi kedua masih dijual di Indonesia meski tanpa perubahan berarti sejak tahun 2016. Saat ini pun penjualan Sienta bersifat spot order atau baru akan didatangkan jika ada yang memesan. Pihak Toyota enggan memberikan informasi apakah Sienta generasi terbaru bisa hadir di Indonesia dengan menyebut MPV ringan sudah dilayani dengan Avanza dan Veloz.
Photo Credit: Toyota
Source : Ifan Ramadhana
Posting Komentar untuk "Toyota Sienta 2022 tampil serba baru dengan teknologi hybrid"