Koenigsegg meluncurkan model edisi khusus CC850 pada ajang Monterey Car Week di Amerika Serikat
Tanpa terasa sudah 20 tahun lebih sejak pabrikan sportscar asal Swedia Koenigsegg meluncurkan model pertamanya yaitu CC8S pada tahun 2002 lalu. Untuk memperingati momen ini, Koenigsegg meluncurkan model edisi khusus CC850 pada ajang Monterey Car Week di Amerika Serikat.
Sekedar pengingat, Koenigsegg didirikan oleh Christian von Koenigsegg, pengusaha yang awalnya sukses karena salah satunya menjual ayam beku ini bermimpi membuat mobil sendiri sejak kecil setelah melihat film kartun tentang mekanik yang membangun mobil F1 di garasinya. Koenigsegg didirikan pada tahun 1994 dan memproduksi mobil pertamanya pada tahun 2002.
Secara desain CC850 ini terlihat seperti CC8S yang asli dengan sedikit modernisasi seperti lampu depan model LED dengan barisan tiga lampu mengikuti aslinya dengan tiga lampu bulat. Terdapat side intake besar di samping yang hingga sekarang menjadi trademark Koenigsegg serta kaca model wraparound menyerupai visor helm.
Velg CC850 menggunakan desain telepon model putar seperti CC8S yang telah dimodernisasi. Terdapat rear wing yang terbuka secara otomatis serta fitur khas Koenigsegg seperti pintu model dihedral atau atap mobil yang bisa dilepas (targa) dan bagian atapnya dapat disimpan di bagasi depan.
Interior CC850 merupakan kombinasi dari desain klasik CC8S seperti yang terlihat pada instrument cluster konvensional yang terinspirasi dari desain jam tangan hingga shifter model gated dengan shift knob berbahan kayu lengkap dengan bendera Swedia khas CC8S namun dipadu sistem infotainment terbaru dari Jesko yang bisa diakses lewat layar touchscreen ditengah.
Dapur pacu CC850 menggunakan mesin V8 5.000 cc twin turbo dari Jesko dengan perbedaan pada sistem manifold dan knalpot yang mampu menghasilkan tenaga 1.365 hp pada 7.800 rpm dengan bahan bakar etanol E85 dan 1.168 pada 7.500 rpm dengan bensin biasa. Sedangkan torsi CC850 mencapai 1.385 Nm untuk kedua bahan bakar.
Namun yang unik dari CC850 adalah transmisi 9 percepatan yang diberi nama Koenigsegg Engaged Shift System (KESS) yang sangat ringan dengan berat hanya 90 kg saja. Menariknya pengemudi bisa memilih rasio gigi tergantung dari mode pengemudi yang dipilih yaitu Normal, Comfort dan Track. Keunggulan lain transmisi ini adalah penyaluran tenaga yang lebih instan dan Koenigsegg mengklaim mesin CC850 memiliki putaran mesin tercepat.
Singkatnya pengemudi bisa mengubah transmisi menjadi dua pilihan yaitu manual 6 percepatan lengkap dengan kopling dan otomatis 9 percepatan berkat desain transmisi tanpa flywheel yang dikembangkan dari desain Light Speed Transmission (LST) yang ada di Jesko. Sebagai pengganti flywheel terdapat 6 kopling yang dipasang pada posisi yang umumnya ditempati synchronizer.
Mesin dan transmisi ini dipadukan dengan chasis monokok serat karbon yang hanya memiliki berat 1.385 kg saja. Suspensi CC850 menggunakan model double wishbone pada keempat roda dengan shockbreaker adjustable dan Triplex rear damper khas Koenigsegg yang mampu membuat CC850 lebih menempel ke aspal.
Sayangnya Koenigsegg tidak merilis data performa CC850 karena disebut mobil ini mengarah ke pengalaman berkendara dibanding kecepatan mutlak. Awalnya hanya akan ada 50 unit CC850 yang akan dibuat sesuai dengan namanya, namun permintaan yang meningkat membuat Koenigsegg meningkatkan produksi hingga 20 unit menjadi total 70 unit.
Harga CC850 juga tidak dibeberkan meski beberapa media mengutip harga mulai dari 3 juta Dollar AS atau setara dengan Rp 44,8 miliar. Meski Koenigsegg sudah memiliki perwakilan di Indonesia oleh TDA, belum ada kabar apakah CC850 akan masuk ke Indonesia.
Photo Credit: Koenigsegg
Source : Ifan Ramadhana
Posting Komentar untuk "Koenigsegg meluncurkan model edisi khusus CC850 pada ajang Monterey Car Week di Amerika Serikat"