14 Jenis peralatan hand tool bengkel
14 Jenis peralatan hand tool bengkel Kunci adalah alat untuk membuka dan mengunci, misalnya kunci pintu, kunci almari dan lain-lain. Kunci dalam arti peralatan hand tool perbengkelan memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membuka dan mengencangkan (mengunci) sebuah baut terhadap murnya atau sebaliknya.
Pengertian Hand Tool
Pekerjaan melepas dan memasang baut, mur, skrup, snapring adalah pekerjaan yang hampir selalu dilakukan disetiap unit kompetensi perbaikan kendaraan bermotor. Peralatan untuk memasang dan melepas baut (bolt) dan mur (nut) yang memiliki kepala berdimensi segi enam (hexagonal) disebut kunci pas, ring, dan kunci kombinasi segi enam (wrench hexagonal) dan untuk kepala baut yang memiliki kepala segi empat disebut dengan wrench square, sedangkan peralatan untuk membuka skrup (screw) adalah obeng (screw driver).
Obeng memiliki mata plus (+) dan mata minus (-). Peralatan lain adalah peralatan seperti kikir, ragum, gergaji, penggores dan lainnya yang sering disebut alat perkakas atau alat mekanik hand tool.
Lantas apa saja jenis-jenis hand tool itu?
Nah, dalam artikel ini mimin akan membahas tentang 14 jenis peralatan hand tool di dalam dunia otomotif. Antara lain :
1. Kunci Pas (open end spanner)

Kunci pas terbuat dari bahan baja (cost iron) yang bertensil tinggi yaitu logam paduan chrome vanadium, kunci ini mempunyai tangkai (shank) dengan kepala dimasing-masing ujung yang membuat 15 sudut terhadap tangkainya. Kunci pas juga memiliki desain khusus dengan arah rahang 90 dari tangkainya. Alat ini digunakan untuk melepas baut atau mur yang sudah dikendorkan dengan kunci socket atau kunci ring. Kunci pas dapat melepas baut dengan cepat dan efisien. Kunci pas tidak boleh digunakan untuk mengendorkan baut atau mur yang belum dikendorkan dengan kunci socket, karena hal ini akan merusak kepala baut atau mur tersebut. Karena bidang pada kunci pas yang bersinggungan dengan kepala baut atau mur hanya ada di dua sisi saja. Umumnya alat ini memiliki kepala berbeda di ujung-ujungnya, misalnya di sisi ujung kanan memiliki ukuran 9 mm berarti di sisi ujung kiri kunci memiliki ukuran 10 mm.
2. Kunci pas ring (kombinatin spanner)

Kunci pas ring dapat digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan mur atau baut terutama pada bagian-bagian yang tidak terjangkau oleh kunci-kunci socket. Kunci pas-ring cukup praktis, karena bagian ring, dapat untuk mengencangkan/ mengendorkan sedangkan bagian pasnya bisa untuk melepas dengan cepat. Namun tetap harus berhati-hati dalam mengencangkan baut atau mur ukuran kecil, karena dapat menyebabkan kerusakan pada baut bahkan patah.
3. Kunci ring (offset ring spanner)

Kunci ring memiliki sudut offset yang lazim adalah 45 derajat, akan tetapi tidak selalu demikian. Sudut ini memungkinkan spanner dapat terpasang tepat pada mur atau baut, dengan posisi yang sulit. Jika menggunakan spanner yang jenisnya lebih pipih akan terjadi kurangnya ruang antara yang cukup. Ujung persegi menutupi sudut mur atau baut sepenuhnya, kemungkinan wrench untuk tergelincir sangat kecil. Ketika membuka baut atau bolt pada ruang terbatas, wrench dapat diangkat dan dimasukkan kembali. Jangan gunakan extension pada wrench untuk meningkatkan tenaga. Wrench tidak didesain untuk diberi extension karena tidak akan bisa tahan dan dapat terjadi slip atau mengalami kerusakan fatal bila dipaksakan tentu dapat mengakibatkan cidera.
4. Kunci nipel (flare nut spanner)
Spanner ini dapat digunakan untuk mengencangkan dan melepas baut pada sambungan-sambungan pipa yang serupa dengan sambungan-sambungan yang digunakan pada injector line atau pipa rem. Kunci nipel memiliki bentuk yang serupa dengan standart box end wrench, hanya slot di bagian ujung dan jaw yang berbeda. Bagian-bagian ujung wrench berbentuk miring 15 derajat dari shank dan ukurannya ditandai di bagian tengah shank.
Wrench jenis ini dirancang untuk melonggarkan dan mengencangkan ferrule nut pada fuel line dan tidak boleh digunakan untuk tujuan umum atau aplikasi dengan torque tinggi. Dilarang menggunakan penyambung atau extension dan memukul dengan hammer dengan tujuan untuk melipat gandakan kekuatan. Ferrule nut wrencah/flare nut spanner tidak dirancang untuk penggunaan seperti di atas, karena dapat terlempar dari fastener atau patah, hal ini yang dapat menyebabkan cidera pada orang yang memakai alat tidak sesuai ketentuan. Wrench dalam penggunaannya harus ditarik, hindari mendorong atau menekan. Jika harus ditekan, tekan dengan tangan terbuka.
5. Engkol percepatan (speed brace)

Alat ini digunakan untuk melepaskan dengan cepat baut atau mur yang sudah kendor. Dibutuhkan ruang yang cukup untuk dapat mengaplikasikan alat ini.
6. Ratchet
Ratchet merupakan kelengkapan dari kunci socket yang digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan baut atau mur yang sudah dikendorkan dengan kunci sok yang memiliki momen besar tanpa harus melepaskan kunci sok dari kepala baut atau mur. Selama proses melepas atau memasang cukup dengan cara menarik dan mendorong batang ratchetnya. Untuk mengubah arah putaran kunci sock, cukup dengan memutar kunci pembaliknya. Ratchet handle dan head terbuat dari besi tempa dengan drive pada salah satu sisi dan tuas pemutar yang memiliki pengatur arah putaran pada head. Standard rachet terdiri dari ukuran dan bentuk yang berbeda-beda untuk penggunaan yang berbeda-beda pula, terdiri dari swivel head, long handle, short handle, dan bent handle swivel head. dipasang dengan drive socket untuk melepas dan memasang komponen pengikat di semua penggunaan yang cukup ruang. Yakinkan socket terpasang dengan baik ke ratchet lug. Jangan pergunakan extension pada ratchet atau memukul dengan hammer karena dapat menyebabkan kerusakan tool atau cidera. Selalu menarik ratchet, jangan didorong.
7. Batang geser T (sliding T bar)

Alat ini merupakan sebuah T bar yang digunakan untuk mengendorkan sebuah mur atau baut yang sangat kencang. Alat ini menggunakan dua pegangan yang digunakan untuk memberikan tekanan pada arah yang berlawanan.
8. Batang universal (breaker bar)

Alat ini memiliki gagang yang bisa disambung dengan berbagai jenis penyambung untuk mengendorkan baut-baut yang sangat kuat misalnya baut kepala silinder.
9. Batang perpanjangan sock (socket extension bar)

Alat penyambung ini digunakan bersama dengan ratchet atau alat yang sama untuk menjangkau mur atau baut yang tidak terjangkau oleh spanner. Ketika menggunakan alat ini, pastikan extension sejajar dengan head nut atau head bolt dan socket terpasang dengan aman serta tidak berada dalam posisi miring pada suatu sudut. Jika tidak maka extension dapat tergelincir sehingga menimbulkan kerusakan pada tool atau kemungkinan cidera. Berhati-hatilah ketika bekerja di dalam tempat yang tertutup di sekitar sambungan listrik misalnya pada starter atau battery.
10. Sambungan sock universal (universal socket joint wrench)

Alat tersebut merupakan sambungan sock universal yang dapat digunakan untuk melepas atau memasang baut atau mur pada posisi-posisi yang menyudut atau posisi-posisi yang sulit dijangkau dengan sambungan biasa. Universal joint socket terdiri dari internal drive socket member, external lug member dan pivot block di bagian tengah. Yoke dipasang pada pivot block dan memberikan kedua pivot point yang memungkinkan sambungan dibengkokkan. Universal joint dapat digunakan dalam aplikasi apa pun dimana ratchet atau extension harus berada pada suatu sudut dengan socket.
Sambungan khusus ini digunakan untuk menjangkau area yang sulit dijangkau dengan sambungan biasa. Yakinkan socket benar-benar pas dengan nut atau bolt, jika tidak maka dapat terjadi slip sehingga tool menjadi rusak dan beresiko timbulnya kecelakaan. Jangan pernah menggunakan standard atau power universal joint dengan impact wrench. Universal joint lebih keras dan lebih rapuh dibanding impact universal joint dan akan rusak atau pecah saat digunakan.
11. Socket segi enam (single hexagonal)

Socket ini berdinding sangat tebal dan karena itu sangat kuat. Alat ini sangat cocok untuk digunakan dengan impact gun. Kunci sok lebih familiar dikenal dalam bahasa bengkel ataupun bahasa di sekolah. Kunci sock secara umum memiliki bidang sentuh pada seluruh bagian kepala baut/mur dan lebih luas dibandingkan dengan kunci ring, sehingga kemungkinan merusak kepala baut sangat kecil. Oleh karena itu dalam pengencangan yang extra disarankan menggunakan kunci sock terutama yang segi enam. Karena secara keseluruhan permukaan bidang kepala baut hexagonal itu dilingkari dengan kunci sok ini sehingga kemungkinan kecil merusak kepala bolt.
12. Kunci sok segi enam ganda (double hex socket)

Sok ini memiliki dinding lingkar yang tipis dan dibuat untuk digunakan dengan alat penggerak yang dioperasikan dengan tenaga tangan manusia. Alat ini sangat serbaguna karena cocok dipakai pada mur atau baut dalam 12 posisi yang berbeda-beda.
13. Kunci busi (spark plug socket)

Alat kunci busi ini dipasang dengan sisipan karet yang tidak hanya untuk mencegah porselin pada busi agar tidak pecah, melainkan juga dapat menahan busi untuk memudahkan pelepasan dan pemasangannya. Alat ini juga tersedia dengan berbagai macam-macam ukuran agar cocok dengan bentuk busi.
14. Kunci roda (wheel brace)

Alat ini digunakan untuk melepaskan dan memasang kembali pelak(lug) ataun mur (nut) pada roda. Biasanya mempunyai 3 atau 4 ujung socket dengan ukuran yang berbeda-beda. Hal ini membuat sebuah wheel brace cocok untuk berbagai penggunaan pada kendaraan.
Demikian adalah 14 Jenis peralatan hand tool bengkel yang seharusnya ada di dalam daftar peralatan bengkel. Apabila kalian atau bapak kalian memiliki sebuah bengkel, kalian dapat mengeceknya apakah peralatan yang ada di bengkel bapak kalian sudah lengkap seperti yang sudah dijelaskan di atas. Jika belum ada alat yang ada di daftar di atas, maka kalian bisa menyarankan kepada bapak kalian untuk melengkapinya.
Terima kasih sudah mampir ke sini untuk membaca artikel ini.
Posting Komentar untuk "14 Jenis peralatan hand tool bengkel"