Panduan dan Penggunaan Peralatan Tangan

Peralatan yang sudah lama digunakan lama-lama pasti akan usang, aus dan bahkan rusak. Karena itu seorang mekanik haruslah rajin dalam merawat alatnya. Pada artikel kali ini akan membahas tentang bagaimana cara memakai peralatan tangan, peralatan tangan elektrik portable, dan pemeliharaan serta penggunaan mesin. Mimin akan menguraikan semua panduan-panduan prosedur pemakaian dan pemeliharaannya. Karena hal ini penting jika seorang mekanik tidak memahami hal tersebut, tentunya akan berakibat fatal. Kebanyakan kecelakaan kerja mekanik pada suatu perusahaan itu terjadi karena human eror, artinya seorang karyawan baru tidak benar-benar memahami bagaimana prosedur dalam memakai alat yang benar sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan. Disisi lain seorang karyawan mungkin kurang konsentrasi dalam bekerja. Bekerja sebagai operator dalam subuah perusahaan tentunya harus memiliki konsentrasi dan ketelitian yang tinggi serta juga siap bekerja dalam tekanan. Maka dari itu seorang operator produksi harus memahami terlebih dahulu alat-alat yang akan dipakai, hal itu tentunya melalui sebuah training. Berikut merupakan uraian penjelasannya mengenai perawatan dan pemakaian sebuah alat.

Pemeliharaan Dalam Penggunaan Hand Tool

Peralatan tangan bisa menyebabkan cidera pada penggunanya apabila salah dalam memakainya, entah itu karena tidak sesuai prosedur pemakaian atau juga karena tidak pada tempatnya. Tidak lain juga jika alat yang benar tidak hati-hati ketika menggunakan, atau tidak diletakkan dengan aman, maka hal tersebut dapat mengakibatkan cidera. Pastikan memilih jenis dan ukuran tool yang benar untuk suatu pekerjaan. Kemudian periksalah kondisi fisik maupun fungsi setiap alat sebelum menggunakannya. Jangan menggunakan alat yang sudah aus atau rusak. Jagalah agar alat tersebut tetap pada kondisi baik dan ingat bahwa alat pemotong harus selalu dalam kondisi yang tajam dan harus aman. Pastikan mengaplikasikan setiap tool dengan cara yang benar.

Simpanlah tool pada shadow board atau pada tempat yang benar jika tidak menggunakannya. Tidak diperbolehkan menggunakan palu untuk membantu memutar wrench. Jangan memanjangkan batang wrench dengan pipa atau cara lain untuk meningkatkan momen/torque. Dilarang memukul permukaan yang dikeraskan (ball race, dsb) dengan hammer, alasannya satu atau kedua permukaan itu bisa pecah dan terpental. Tidak boleh menggunakan wrench atau tool lain yang terlapisi oli atau grease. Tidak boleh membawa screwdriver, chisel atau alat tajam di dalam saku baju kerja dan jangan menggunakan wrench sebagai pemukul.

Perawatan dalam Penggunaan Portable Electric Power Tool

Portable electric power tool bisa menjadi sumber utama bahaya ditinjau secara mechanical maupun electrical, kecuali jika peralatan itu dirawat, dijaga dan digunakan dengan benar. Electrical safety dapat dilakukan dengan beberapa metode. Salah satunya yaitu dengan menanamkan kabel ketiga (ground/masa) yang menjulur ke dalam tanah. Kabel ini harus terhubung ke tool pada bagian pin ground yaitu merupakan salah satu dari tiga pin outlet. Saat plug ini dimasukkan ke pin ground dengan benar, maka casing dari tool itu akan terhubung dengan ground. Hal ini mencegah casing tool bertegangan, meskipun terjadi hubungan singkat.

Untuk peralatan portable electric power tool, pakailah hanya extension lead yang terdiri tiga core. Lead semacam itu harus mempunyai sirkuit yang dihubungkan ke ground dengan aman dan terus menerus. Seorang mekanik atau electrician yang baik harus memeriksa semua alat, fitting dan lead secara teratur, dan semua kondisi harus dalam keadaan baik. Sebagai alat atau pengaman tambahan, power tool yang dihubungkan ke masa dapat disambungkan ke three pin outlet pada transformator yang memiliki isolating transformer. Hal ini tentunya memberikan perlindungan walaupun sistem masa dari tool tidak berfungsi. Tidak diperkenankan menghubungkan lebih dari satu alat pada isolating transformer. Langkah alternatif untuk memberikan pengamanan tambahan pada power tool yang dihubungkan ke negatif atau ground yaitu dengan menghubungkannya ke three pin outlet pada alat pelindung khusus.

Pakailah selalu pengaman tambahan apabila tersedia, misalnya, core balance earth leakage circuit breaker. Pada metode lainnya, tool dibuat double insulated yang artinya bahwa metode ini memiliki dua perangkat isolasi yang terpisah di antara part yang mengalirkan arus listrik dengan logam apa pun yang mungkin menyentuhnya. Metode ini diberi label “Do not earth”, “Double Insulated”.

Peraturan Pemerintah yang melarang penggunaan mesin berbahaya bagi orang di bawah umur (biasanya di bawah 18 tahun), peralatan itu seperti gergaji berputar (power driven circular saw). Sebelum menggunakan portable electric tool, periksalah bagian casing, brush cap, switch, lead dan plug untuk memastikan bahwa tool tersebut tidak rusak. Jangan menggunakan tool apa pun yang casing, brush cap, switch, lead atau plug sudah rusak, mengalami overheating atau bau terbakar. Pasanglah tag “Out of Service” pada tool tersebut. Seorang Electrician yang ahli akan memasang tag dengan benar pada kabel-kabel listrik, tool yang sudah perksa atau diperbaiki.

Jangan memberi beban yang berlebihan pada tool atau jangan menghubungkannya pada power supply yang memiliki voltage tidak sesuai. Bacalah SOP dan name plate dengan seksama dan ketahuilah apa arti dari masing-masing item. Tidak boleh membawa atau menggantung alat portabel pada lead.

Peganglah alat dengan cengkraman yang pas sehingga aman saat digunakan dan letakkan dengan hati-hati setelah alat berhenti berputar. Pada benda kerja bagian yang akan dibor atau digerinda harus ditahan dengan aman pada posisi yang tetap, untuk mempertahankan posisi bisa dengan menggunakan clamp atau vice. Peganglah tool dengan kuat ketika dinyalakan atau berputar, karena kebanyakan tool cenderung bergerak saat dinyalakan. Di sisi lain, bersiaplah tangan untuk menahan gerakan putar dari portable drill yang besar saat mulai memotong atau menekan.

Pastikan ventilasi udara pada bengkel tidak tersumbat, bebas dari debu dan kotoran. Jagalah agar tool tidak basah dan lebih berhati-hatilah dalam situasi lembab (misalnya, jangan membiarkan lead terkena air, gunakan rubber soled shoes dan rubber glove). Bukalah extension lead sepenuhnya dari gulungan sebelum menggunakannya.

Jika alat dipakai tetapi kabelnya dalam kondisi masih tergulung, hal itu akan menyebabkan panas sehingga dapat merusak pembungkus kabel serta dapat menyebabkan kebakaran. Gunakan extension lead dengan benar. Pastikan bahwa tool pada posisi “OFF” dan hubungkan ke extension lead. Hubungkan extension lead ke outlet listrik dan hidupkan power pada posisi “ON”. Operasikan tool dengan benar.

Pertimbangkan juga keselamatan orang lain ketika hendak menggunakan atau menyalakan tool ini. Berhati-hatilah agar tidak membuat orang lain tersandung oleh lead. Periksa juga bagian belakang sebelum melakukan pengeboran.

Pastikan orang lain tidak akan terkena oleh percikan kembang api yang beterbangan, logam panas, dsb (gunakan layar pelindung). Dilarang meninggalkan alat dalam keadaan kabel terhubung pada sambungan listrik.

Pemeliharaan Dalam Penggunaan Mesin

Mesin yang berputar dapat menyebabkan kecelakaan serius jika digunakan dengan tidak benar atau ketika orang secara tidak sengaja bersentuhan dengan bagian yang bergerak. Sehingga hal ini perlu ditanggapi dengan serius, seorang hanya boleh menjalankan mesin jika telah ditraining untuk menggunakannya dan telah mendapat surat izin untuk menggunakannya. Jangan pernah takut untuk mengatakan “tidak tahu” cara menggunakan suatu mesin. Jika tidak berani mengucapkan hal ini atau berbohong mengucapkan “tau” tapi justru sebaliknya tidak tau apa-apa cara memakainya, hanya karena ingin mendapatkan pujian maka dapat berakibat fatal. Jauhkanlah tangan anda dari bagian yang bergerak dan patuhilah peraturan berikut ini:

Guard yang tidak berfungsi dengan baik harus segera dilaporkan dan mesin tidak boleh dioperasikan sebelum guard tersebut berfungsi kembali. Jangan melepaskan guard kecuali saat membersihkan, melumasi, mengatur atau memperbaiki mesin. Pada saat guard dilepaskan saat akan melakukan perawatan atau pengaturan, guard harus dipasang kembali sebelum mesin dihidupkan. Pastikan alat pelindung diri dan alat keselamatan diri dalam keadaan baik dan berfungsi normal. Benda kerja yang akan dikerjakan dalam mesin harus dicekam kuat dan dengan cara yang aman di dalam vice atau jig. Jangan sekalipun mencoba memegangnya dengan tangan bahkan untuk drill kecil sekalipun.

Pastikan tidak menghidupkan grinding wheel sebelum memeriksa apakah pelindung dan wheel tersebut dalam kondisi yang baik serta benda kerja dicekam dengan baik dan juga periksalah kondisi sekitar, jauhkan dari bahan-bahan mudah terbakar. Jangan memakai sarung tangan saat bekerja dengan grinding wheel.

Jangan pernah sekalipun mencoba membuang potongan atau geram dari mesin dengan tangan. Gunakan brush atau pengait (hook), dan lakukan dalam keadaan tidak bergerak. Cabut semua sambungan mesin jika sudah selesai menggunakan dan jangan membersihkan ketika power supply dalam kondisi terhubung. Jika perlu untuk mematikan hubungan di titik supply, pastikan bahwa switch mesin dimatikan. Hal ini diperlukan untuk mencegah mesin hidup secara tiba-tiba ketika listrik dihidupkan kembali.

Demikianlah merupakan uraian-uraian tentang panduan dan penggunaan peralatan tangan untuk menjaga agar peralatan-peralatan yang kita gunakan berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan sehingga dapat terhindar dari ancaman bahaya atau kecelakaan kerja. Silahkan baca dan pahami secara keseluruhan agar tidak salah ketika memakai alat-alat yang berbahaya. Pastikan juga umur kalian lebih dari 18 tahun ketika hendak memakai alat-alat bermesin yang kesulitannya tingkat tinggi. Pastikan juga memakai APD sebelum menggunakan alat-alat bermesin. Bekerjalah dengan bijak dan teliti sesuai dengan SOP yang berlaku dari masing-masing pabrikasi. Akhir kata terima kasih sudah mampir dan membaca artikel ini. Salam sukses.