Banyak yang Gak Tau Tentang Mobil ini, Sudah Masuk Indo | Review Mobil Ganteng Full Interior & Exterior
Salah satu kejutan di Indo Defence Expo & Forum 2022 justru datang dari industri swasta yaitu Republik Motor yang merupakan anak perusahaan Republikorp, perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang pertahanan. Mereka menampilkan kendaraan 4x4 yang diberi nama Ksatria. Rupanya mobil ini akan dibuat versi sipilnya dengan harga yang cukup terjangkau.
Sejatinya Republik Motor mengakui bahwa Ksatria bukan full desain sendiri namun lisensi dari pabrikan India bernama Force Motors. Sekedar catatan, Force Motors awalnya berdiri pada tahun 1958 sebagai Bajaj Tempo yang bekerjasama dengan pabrikan mobil asal Jerman Tempo.
Force Motors cukup menguasai pasar mobil komersial di India, pada tahun 1987 Force Motors bekerja sama dengan Mercedes-Benz untuk melisensi mesin Diesel dan kemudian dipercaya sebagai perakit mobil Mercedes-Benz di India pada tahun 1997. Rekan yang digandeng oleh Republik Motor ini sendiri bukan pemain baru.
Kembali ke Ksatria, mobil ini berbasis Force Motors Gurkha versi terbaru yang diluncurkan pada tahun 2021, secara desain mobil ini bisa ditelusuri ke Tempo yang diluncurkan pada tahun 1988 namun telah diupdate. Contoh chassis body in frame telah diperkuat sehingga lebih aman, selain itu bodyshell terbaru ini tidak memiliki parts yang sama dengan Tempo asli.
Bila melihat desainnya, Ksatria memang mirip sekali dengan G-Class, mulai dari sein di bagian atas, kap mesin yang meninggi dan bahkan pintu samping dengan trim plastik seperti G-Class lama. Bagian depannya sendiri lebih modern dengan lampu bulat LED dan grille baru, sekilas mobil ini mengingatkan kita akan Suzuki Jimny lama. Pada bagian belakang terdapat lampu LED ala Jeep Wrangler.
Pada Indo Defence, Republik Motor membawa 2 unit Ksatria, pertama adalah versi 5 pintu dan versi 4 pintu double cabin. Menurut pihak Republik Motor, desain double cabin ini merupakan asli Indonesia, betul saja karena melihat situs Force Motors tidak ditemukan model ini. Selain kedua itu rencananya juga akan ada versi pendek 3 pintu dan versi 4 pintu double cabin 6x6 mirip dengan G63 AMG 6x6 yang tersohor.
Masuk ke dalam, harus diakui Ksatria terasa seperti mobil lama dengan pintu berat yang membutuhkan energi untuk membuka dan menutup. Terdapat pijakan yang memudahkan akses masuk lantaran mobil ini memiliki ground clearance yang cukup tinggi. Interior Ksatria memang tidak bisa dibandingkan dengan mobil terbaru dengan desain fungsional sederhana dan plastik biasa.
Tetapi harus kita ingat bahwa Ksatria ini merupakan mobil dengan fokus offroad dimana ketangguhan dicari dibanding estetika. Sudah terdapat beberapa fitur modern seperti head unit dengan layar touchscreen yang mendukung Android Auto dan Apple CarPlay, power window di semua pintu plus 4 USB socket dan juga AC double blower, meski desainnya mengingatkan kita akan minibus era 2000an.
Setir mobil sudah dilengkapi dengan telescopic tilt steering dan sesuai dengan fungsinya, pintu Ksatria dapat dibuka hanya dengan melepas beberapa bagian seperti Jeep Wrangler. Jika kita merujuk pada spesifikasi Force Gurkha di India, mobil ini memiliki fitur yang cukup banyak mulai dari sensor parkir, kamera mundur bahkan dual airbag, ABS, EBD dan bahkan tyre pressure monitoring system plus snorkel. Beberapa fitur ini tidak terlihat pada Ksatria namun dapat dimaklumi lantaran ini versi prototype dan lebih ditujukan ke militer.
Masuk ke dapur pacu, pihak Republik Motor menyebut bahwa Ksatria akan dilengkapi dengan mesin Mercedes-Benz OM616 2.600 cc Diesel, meski aslinya mesin ini diproduksi pada tahun 80an, mesin ini sudah dimodernisasi sehingga memenuhi standar emisi Bharat Stage 6 atau setara dengan Euro 6, cukup maju lantaran standar di Indonesia masih Euro 4.
Mesin yang mampu menghasilkan tenaga 85 hp dan torsi 260 Nm ini dipasangkan dengan transmisi manual 5 percepatan menuju keempat roda yang telah dilengkapi manual locking front and rear differential dengan low range. Sayangnya tidak ada varian otomatis jika melihat versi India. Kemudian Ksatria mampu melewati tanjakan 35 derajat dan kemampuan wading atau menembus air hingga 700 mm.
Rencananya Ksatria akan diproduksi untuk sipil juga dan penampilan perdana versi sipil dijadwalkan pada kuartal pertama 2023. Untuk harga, saat ini Republik Motor menargetkan harga dibawah Rp 500 juta. Republik Motor sendiri sudah memegang lisensi sehingga bisa mengembangkan varian secara independen dan juga bisa mengekspor kendaraan ini. Untuk kandungan lokal, Ksatria mencapai 40% dan direncanakan semakin naik seiring produksi berjalan.
Dengan harga yang cukup terjangkau untuk mobil offroad 4x4, Ksatria bisa mengisi celah dipasar. Tentunya menarik untuk melihat performa Ksatria, harus diakui produk India kelas komersial memiliki ketangguhan dan performa offroad yang bagus namun kurang jika di jalan raya.
Tetapi adanya upaya membuat mobil Indonesia ini patut diacungi jempol dan pastinya menarik untuk dilihat dan didukung. Karena untuk memajukan industri perlu kerjasama semua pihak baik dari pihak swasta, kemudian pemerintah yang bisa mendukung lewat kebijakan atau mungkin pembelian dan juga dari warga Indonesia yang bisa memberi masukan dan kritik yang positif dan membangun untuk memajukan industri otomotif dalam negeri.
Source : Ifan Ramadhana
Posting Komentar untuk "Banyak yang Gak Tau Tentang Mobil ini, Sudah Masuk Indo | Review Mobil Ganteng Full Interior & Exterior"