Jeep meluncurkan SUV listrik pertama mereka Avenger sebagai produk global, akankah mengaspal di Indonesia?
Kejutan datang dari pabrikan SUV asal Amerika Serikat Jeep ketika mengumumkan rencana transformasi menuju brand full listrik pada tahun 2030 di Eropa. Untuk memimpin transformasi ini, Jeep meluncurkan SUV listrik pertama mereka yaitu Avenger yang disebut sebagai produk global, akankah Avenger mengaspal di Indonesia?
Jeep menyebut bahwa Avenger didesain untuk pasar Eropa, nama Avenger sendiri sebelumnya pernah digunakan oleh Chrysler Eropa pada tahun 70an, tetapi Jeep tidak menyebut apakah ini disengaja. Avenger duduk pada platform ECMP milik Stellantis yang bisa mendukung mobil listrik maupun mesin ICE biasa.
Secara desain Avenger mengingatkan kita akan Compass, namun lebih kompak, fascia depan sudah menganut bahasa desain Jeep terbaru dengan lampu LED kotak kecil dan grill 7 slot khas Jeep model memanjang. Pada bagian samping terdapat lekukan pada pilar C yang menjadi pembatas cat two tone dan di bagian belakang ada lampu “X” ala Renegade yang terinspirasi dari jerigen era PD2.
Meski belum dibeberkan detailnya, Avenger memiliki ground clearance serta break-over angles (berguna untuk menanjak di medan terjal) yang impresif. Saat ini Jeep belum menunjukan interior Avenger maupun detailnya, namun disebut bahwa interior akan memiliki desain modern, fitur yang diharapkan oleh konsumen seperti sistem infotainment Uconnect serta headroom dan legroom yang luas plus bagasi yang lega.
Dapur pacu yang digunakan Avenger belum dibeberkan secara detail, tetapi diklaim akan terdapat pilihan penggerak dua dan empat roda dengan pilihan satu atau dua motor listrik bertenaga 94 hp. Dengan baterai 50 kWh Avenger diklaim bisa menempuh jarak hingga 400 km dalam sekali charge, baterai ini juga mendukung fast charger 100 kW DC yang mampu mengisi tenaga 80% dalam 30 menit saja.
Meski tidak disebut, dikabarkan Avenger tetap tersedia dalam varian mild hybrid mesin konvensional dengan mesin 4 silinder 1.200 cc Puretech. Tercatat Avenger akan dibuat di pabrik Stellantis di Tychy, Polandia. Disini Avenger akan diproduksi bersama dua saudaranya dengan merek Alfa Romeo dan Fiat meski belum diumumkan detailnya.
Petinggi Jeep menyebut Avenger akan menarik segmen pembeli Jeep baru di Eropa termasuk wanita. Ditargetkan hingga tahun 2030 Jeep hanya akan menjual mobil listrik, sementara Jeep menyebut target 50% elektrifikasi di Amerika Utara pada timeline yang sama dengan mengandalkan 4 model elektrik baru.
Avenger sendiri akan dipamerkan pada ajang Paris Motor Show pada tanggal 17 Oktober 2022 mendatang. Untuk urusan harga, Jeep akan memberikannya pada ajang Paris Motor Show termasuk detail lainnya dengan unit pertama akan siap pada tahun 2023 untuk Eropa.
Dalam peluncurannya Jeep menyebut Avenger akan dipasarkan secara global termasuk pasar India dan Asia Pasifik meski belum disebut tanggalnya. Sangat mungkin Avenger akan masuk ke Indonesia yang tengah menyambut elektrifikasi. Sekedar informasi, saat ini keagenan Jeep dipegang oleh PT DAS Indonesia Motor yang menjual Wrangler, Gladiator dan Compass.
Photo credit: Stellantis
Source : Ifan Ramadhana
Posting Komentar untuk "Jeep meluncurkan SUV listrik pertama mereka Avenger sebagai produk global, akankah mengaspal di Indonesia?"