Pabrikan mobil sport asal Perancis Alpine membuat A110 E-ternite dengan tenaga listrik pada ajang grand prix Perancis
Untuk merayakan 60 tahun sejak kemunculan mobil sport Alpine A110 pada tahun 1962. Pabrikan mobil sport asal Perancis Alpine membuat A110 E-ternite dengan tenaga listrik pada ajang grand prix Perancis di Sirkuit Paul Ricard. Tidak hanya merayakan ulang tahun, tetapi A110 E-ternite juga menjadi preview mobil listrik Alpine.
Alpine sendiri didirikan pada tahun 1955 oleh Jean Redele untuk membuat mobil sport berbasis sedan Renault. Nama Alpine melambung berkat mobil sport A110 yang sukses meraih gelar juara dunia WRC. Alpine kemudian dibeli Renault pada tahun 1973, meski sempat mati, nama Alpine dihidupkan pada tahun 2012 dan sportscar yang terinspirasi A110 yang asli diluncurkan pada tahun 2017 dan mendapatkan berbagai penghargaan.
Jika A110 versi produksi menggunakan mesin 4 silinder 1.800 cc turbo, pada A110 E-ternite terdapat motor listrik di roda belakang yang dihubungkan ke baterai 60 kWh. Sistem ini sendiri diambil dari mobil listrik Megane E-Tech namun didesain ulang agar bisa masuk ke A110 dan juga menjaga distribusi bobot layaknya mobil sport.
Tepatnya 4 modul baterai ditempatkan di depan mobil dan 8 di belakang yang menghasilkan distribusi bobot 42/58 atau hampir sama dengan versi bensin yaitu 43/57. Total berat baterai mencapai 392 kg dan dibandingkan varian bensin, A110 E-ternite hanya naik 258 kg. Motor listrik yang digunakan mampu menghasilkan tenaga 239 hp dan torsi 300 Nm. Untuk performa A110 E-ternite mampu melaju dari 0-100 km/jam dalam 4,5 detik menuju top speed 250 km/jam.
Tercatat A110 E-ternite mampu melaju hingga 420 km dalam baterai penuh. Selain mesin baru, A110 E-ternite juga mendapatkan transmisi baru serta sistem suspensi dengan desain per yang berbeda, penguatan chassis belakang, anti roll bar yang lebih tebal dan juga shockbreaker buatan Ohlins.
Secara tampilan A110 E-Ternite ini tidak berbeda jauh kecuali atap mobil yang bisa dibuka, rupanya untuk memenuhi demand customer. Selain itu body mobil seperti kap mesin, atap, kaca belakang, grille, side skirt dan rangka jok dibuat dari biji Flax yang ramah lingkungan namun sekuat bahan serat karbon.
Terakhir terdapat sistem infotainment baru yang bisa diakses melalui layar tablet pengemudi. Alpine tidak menjelaskan rinci fitur apa saja yang terkandung dalam tablet ini namun diklaim tablet ini menggunakan teknologi layar terbaru. Tidak hanya itu, sistem audio mobil kini diperkuat 2 speaker tambahan sehingga total menjadi 8 speaker.
Tercatat Alpine tengah mengadakan program elektrifikasi yang akan mengganti A110 dengan mobil sport listrik yang dikembangkan bersama pabrikan mobil sport asal Inggris Lotus yang ditargetkan muncul pada tahun 2025. Selain itu Alpine berencana menambah model kedua yaitu SUV berkode GT X-Over yang juga ditargetkan hadir pada tahun 2025.
Photo credit: Alpine Cars
Source : Ifan Ramadhana
Posting Komentar untuk "Pabrikan mobil sport asal Perancis Alpine membuat A110 E-ternite dengan tenaga listrik pada ajang grand prix Perancis"