KTM meluncurkan X-Bow GT-XR dengan atap tertutup warisan mobil balap

Bagi penggemar roda dua, nama KTM dikenal sebagai penghasil motor sport dan trail ternama dari Austria. Tetapi mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa KTM juga membuat mobil bernama X-Bow (dibaca crossbow), jika X-Bow sebelumnya tampil tanpa atap, kini KTM meluncurkan X-Bow GT-XR dengan atap tertutup warisan mobil balap.

Sejatinya X-Bow pertama kali muncul pada tahun 2008 lalu atau sudah berusia 14 tahun lebih. KTM sendiri mengembangkan X-Bow sebagai jawaban mobil rasa sportbike bersama Kiska Design, Dallara yang dikenal sebagai konstruktor mobil balap serta Audi yang memasok mesin untuk X-Bow.

Selama 14 tahun X-Bow ditawarkan tanpa atap, baru pada tahun 2013 terdapat varian GT dengan kaca depan dan samping namun tetap tanpa atap. Kini GT-XR menjadi X-Bow pertama yang menggunakan atap, desainnya sendiri diambil dari mobil balap X-Bow GT2 dan GTX yang sudah menjuarai berbagai kejuaraan di Eropa.

Chassis serat karbon monokok dari X-Bow yang ringan namun kuat tetap dipakai dan disambungkan dengan rear frame tubular besi yang bertugas menjadi dudukan mesin, transmisi dan suspensi belakang serta memberikan perlindungan tambahan untuk penumpang. Tercatat dengan body baru ini X-Bow GT-XR tetap memiliki berat yang cukup ringan yaitu 1.300 kg.

Secara tampilan X-Bow GT-XR mengikuti X-Bow GT dengan body baru termasuk pintu model kanopi ala pesawat tempur yang dapat dibuka secara otomatis melalui kunci mobil. Desain kanopi ini selain unik juga memiliki pandangan keluar yang bagus bagi pengemudi dan penumpang. Penumpang juga tidak perlu takut karena atap X-Bow GT-XR mampu menahan 6 kali berat mobil.

Terdapat fitur air curtain yang menyalurkan udara dari splitter depan menuju bagian bawah mobil yang membuat aliran udara menjadi seperti vortex menuju bumper belakang dengan diffuser dan sayap yang mampu menghasilkan body yang menempel ke jalan. Pembeli juga dapat memilih berbagai macam warna body seperti Electronic Orange, Smoke Grey atau Pearl White Gloss. Ada juga pilihan body tanpa cat dengan pernis matte dan glossy, jika tidak puas KTM siap mengakomodir pilihan warna custom tanpa batas.

Meski X-Bow GT-XR terlihat seperti mobil untuk sirkuit, KTM merancang X-Bow GT-XR agar bisa dinikmati di jalan raya. Pada bagian dalam terdapat jok serat karbon dengan sabuk pengaman 4 titik, instrument cluster terletak pada setir yang bisa dilepas, pedal set juga bisa dimaju mundurkan untuk mendapatkan posisi terbaik.

Sebagai pengganti spion, X-Bow GT-XR sudah dilengkapi kamera pada sisi samping yang terhubung pada layar di dalam interior, layar yang sama juga dihubungkan ke kamera belakang pada saat mundur. Terdapat konektivitas bluetooth untuk smartphone yang bisa mengoperasikan sistem audio yang dipasang pada bagian belakang jok. Pada bagian tengah juga terdapat dudukan untuk smartphone.

Untuk pengendaraan yang lebih nyaman, KTM juga menyematkan air conditioner dan juga glovebox pada bagian dalam mobil. Tidak lupa terdapat bagasi berkapasitas 160 liter di bagian mesin, KTM juga menawarkan koper khusus untuk bagasi X-Bow GT-XR buatan Meindl dari Austria.

Dapur pacu X-Bow GT-XR masih mengandalkan mesin buatan Audi yaitu 5 silinder 2.500 cc turbo yang mampu menghasilkan tenaga 500 hp pada 6.350 rpm dan torsi 581 Nm pada 5.500 rpm. Tenaga mesin disalurkan melalui transmisi double clutch 7 percepatan menuju roda belakang dengan limited slip differential.

Hasilnya 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 3,4 detik menuju top speed 280 km/jam. Untuk mendukung performa mesin ini digunakan suspensi adjustable buatan Sachs, velg menggunakan ukuran 19 inci di depan dan 20 inci di belakang buatan OZ Racing model center lock. Terdapat opsi hidrolik yang mampu menaikan mobil sehingga lebih aman saat melewati jalan jelek.

Pengereman dipercayakan pada rem cakram 8 piston dengan opsi rem serat karbon. Dengan tangki bensin 96 liter, KTM mengklaim X-Bow GT-XR bisa menempuh jarak hingga 1.000 km dalam satu kali pengisian. KTM sendiri hanya akan membuat 100 unit X-Bow GT-XR per tahun dengan harga 284.900 Euro atau Rp 4,2 miliar per unitnya.