Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiprah Lamborghini Diablo V12 yang dianggap terlalu ekstrim oleh Chrysler

 

Sayangnya desain Gandini ini dianggap terlalu ekstrim oleh Chrysler yang kemudian memerintahkan desainernya Tom Gale untuk menghaluskan desain Gandini. Pengembangan Diablo juga diserahkan kepada juara dunia WRC Sandro Munari. Setelah delay yang cukup lama, akhirnya Diablo yang namanya diambil dari bahasa Spanyol untuk iblis ini muncul pada tahun 1990.

Menjelang ulang tahun V12 Lamborghini yang ke-60, Lamborghini mengingat salah satu model legendarisnya yaitu Diablo. Model yang diluncurkan sebagai pengganti Countach ini menjadi saksi sejarah Lamborghini dari kepemilikan Chrysler, MegaTech asal Indonesia hingga Audi yang menjadi fondasi Lamborghini modern. 

Tercatat pengembangan Diablo sudah dimulai dari tahun 1985 atau sebelum kepemilikan Chrysler pada tahun 1987. Lagi-lagi desainer Marcello Gandini yang mendesain Miura dan Countach dipercaya untuk membentuk sosok Diablo. Gandini membuat desain dengan bagian depan rendah, kaca depan yang lebar dengan sudut tajam dan juga ruang roda belakang yang khas. 

Sayangnya desain Gandini ini dianggap terlalu ekstrim oleh Chrysler yang kemudian memerintahkan desainernya Tom Gale untuk menghaluskan desain Gandini. Pengembangan Diablo juga diserahkan kepada juara dunia WRC Sandro Munari. Setelah delay yang cukup lama, akhirnya Diablo yang namanya diambil dari bahasa Spanyol untuk iblis ini muncul pada tahun 1990.

Sayangnya desain Gandini ini dianggap terlalu ekstrim oleh Chrysler yang kemudian memerintahkan desainernya Tom Gale untuk menghaluskan desain Gandini. Pengembangan Diablo juga diserahkan kepada juara dunia WRC Sandro Munari. Setelah delay yang cukup lama, akhirnya Diablo yang namanya diambil dari bahasa Spanyol untuk iblis ini muncul pada tahun 1990. 

Kehadiran Diablo ini cukup mengguncang dunia mobil karena Diablo mampu melaju hingga 320 km/jam. Meski begitu Diablo sendiri termasuk sederhana dengan transmisi manual, penggerak belakang dan ECU yang hanya mengontrol mesin, bahkan power steering sendiri tidak menjadi standar hingga tahun 1993, begitu juga ABS yang baru tersedia pada tahun 1999. 

Sayangnya desain Gandini ini dianggap terlalu ekstrim oleh Chrysler yang kemudian memerintahkan desainernya Tom Gale untuk menghaluskan desain Gandini. Pengembangan Diablo juga diserahkan kepada juara dunia WRC Sandro Munari. Setelah delay yang cukup lama, akhirnya Diablo yang namanya diambil dari bahasa Spanyol untuk iblis ini muncul pada tahun 1990.

Tetapi semua berubah dengan munculnya varian VT atau Viscous Traction pada tahun 1995, menjadikan Diablo VT sebagai Lamborghini pertama yang menggunakan penggerak 4 roda selain SUV LM002. Sistem ini dinamakan VT karena penggunaan viscous coupling untuk sistem penggerak 4 roda. 

Sistem ini bekerja dengan mentransfer hingga 25% tenaga mobil menuju roda depan ketika roda belakang mengalami slip. Selain itu Diablo VT juga mendapat teknologi canggih lain dengan sistem suspensi adjustable dengan lima pilihan serta penyempurnaan lain seperti intake yang lebih besar dan interior yang lebih nyaman. 

Sayangnya desain Gandini ini dianggap terlalu ekstrim oleh Chrysler yang kemudian memerintahkan desainernya Tom Gale untuk menghaluskan desain Gandini. Pengembangan Diablo juga diserahkan kepada juara dunia WRC Sandro Munari. Setelah delay yang cukup lama, akhirnya Diablo yang namanya diambil dari bahasa Spanyol untuk iblis ini muncul pada tahun 1990.

Pada tahun 1994 Lamborghini kembali berpindah tangan dari Chrysler ke MegaTech yang dimiliki oleh Tommy Soeharto dan Setiawan Djody dari Indonesia. Pada masa ini Diablo melahirkan model baru yaitu Roadster dengan atap targa menjadi mobil produksi Lamborghini pertama dengan atap terbuka. 

Kemudian nama legendaris Super Veloce atau SV juga kembali. Berbasis Diablo 2WD, tenaga mesin V12 5.700 cc dinaikan menjadi 510 hp dan torsi 580 Nm. Perubahan lainnya adalah body baru termasuk rear spoiler yang lebih aerodinamis dan juga grafis SV besar pada bagian samping mobil. 

Sayangnya desain Gandini ini dianggap terlalu ekstrim oleh Chrysler yang kemudian memerintahkan desainernya Tom Gale untuk menghaluskan desain Gandini. Pengembangan Diablo juga diserahkan kepada juara dunia WRC Sandro Munari. Setelah delay yang cukup lama, akhirnya Diablo yang namanya diambil dari bahasa Spanyol untuk iblis ini muncul pada tahun 1990.

Diablo juga menjadi Lamborghini pertama yang secara resmi turun di dunia balap dengan Diablo SV-R, versi yang diproduksi khusus untuk ajang one make race Lamborghini Supertrofeo yang kemudian dikembangkan hingga Diablo GTR. Tercatat Diablo menjadi fondasi program balap Lamborghini yang masih ada hingga sekarang dengan Lamborghini Squadra Corse. 

Krisis ekonomi yang menghantam Asia membuat Lamborghini kembali berpindah tangan yaitu ke Volkswagen Group melalui brand premiumnya Audi pada tahun 1998. Dengan kemampuan finansial dan teknis dari Volkswagen Group, Diablo tetap dilanjutkan dengan penyempurnaan, pada tahun 1999 muncul facelift Diablo lengkap dengan lampu konvensional dari Nissan 300ZX serta perubahan eksterior lain dan interior baru. 

Sayangnya desain Gandini ini dianggap terlalu ekstrim oleh Chrysler yang kemudian memerintahkan desainernya Tom Gale untuk menghaluskan desain Gandini. Pengembangan Diablo juga diserahkan kepada juara dunia WRC Sandro Munari. Setelah delay yang cukup lama, akhirnya Diablo yang namanya diambil dari bahasa Spanyol untuk iblis ini muncul pada tahun 1990.

Namun perubahan terbesar datang di Diablo VT 6.0 yang dianggap sebagai Diablo yang paling matang. Kapasitas mesin naik menjadi 6.000 cc serta memasang sistem elektronik baru yang menaikan tenaga menjadi 543 hp dan torsi 620 Nm. Secara desain Diablo kembali disempurnakan oleh Luc Donckerwolke yang kelak mendesain penerus Diablo yaitu Murcielago. 

Perubahan desain terbesar adalah meningkatkan efektifitas saluran udara untuk mendinginkan mesin. Kualitas interior juga meningkat pesat sehingga membuat Diablo VT 6.0 sebagai Diablo yang mudah untuk digunakan dibanding sebelumnya. Produksi Diablo sendiri akhirnya diberhentikan pada tahun 2001. 

Sayangnya desain Gandini ini dianggap terlalu ekstrim oleh Chrysler yang kemudian memerintahkan desainernya Tom Gale untuk menghaluskan desain Gandini. Pengembangan Diablo juga diserahkan kepada juara dunia WRC Sandro Munari. Setelah delay yang cukup lama, akhirnya Diablo yang namanya diambil dari bahasa Spanyol untuk iblis ini muncul pada tahun 1990.

Dalam masa produksi 11 tahun, 2.903 unit Diablo diantarkan ke berbagai belahan dunia. Diablo juga mengisi layar lebar, layar kecil hingga video game. Contohnya adalah film Dumb & Dumber yang dibintangi oleh Jim Carrey dan Jeff Daniels ketika mereka sampai di hotel atau di film Exit Wounds dimana karakter yang diperankan rapper DMX membeli Diablo. 

Sementara di layar kecil ada penampilan Diablo pada acara komedi Saturday Night Live tentang pencuri mobil yang diperankan Chris Redd menyadari pentingnya mempelajari transmisi manual dan terakhir di video game seperti penampilan Diablo sebagai bintang di Need For Speed III: Hot Pursuit serta seri lainnya seperti Gran Turismo, Forza Motorsport, Project Gotham Racing, Asphalt dan banyak lainnya. 

Photo credit: Lamborghini

Source : Ifan Ramadhana

Posting Komentar untuk "Kiprah Lamborghini Diablo V12 yang dianggap terlalu ekstrim oleh Chrysler"