Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menggunakan Jangka Sorong atau Vernier Caliper yang Baik dan Benar untuk Pemula

Jangka Sorong - Sebagai seorang teknik atau seorang yang mengambil pendidikan kejuruan teknik pastilah kita tidak asing dengan yang namanya jangka sorong/vernier caliper/kaliper/mistar geser/sigmat geser. Yap, alat itu sering dipakai untuk keperluan pengukuran diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman yang memiliki tingkat ketelitian lebih akurat daripada penggaris biasa. Keakuratan dan ketelitian dalam pengukuran menjadi kunci utama dalam berbagai bidang, dan salah satu perangkat yang paling vital dalam mencapai hal tersebut adalah jangka sorong. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fungsi, cara penggunaan, dan pentingnya jangka sorong dalam mengukur dengan presisi, membuka pintu wawasan tentang alat yang mendukung keberhasilan di dunia teknik, manufaktur, dan ilmu pengetahuan.
Sumber: www.stefanelli.eng.br


Jangka Sorong - Sebagai seorang teknik atau seorang yang mengambil pendidikan kejuruan teknik pastilah kita tidak asing dengan yang namanya jangka sorong/vernier caliper/kaliper/mistar geser/sigmat geser. Yap, alat itu sering dipakai untuk keperluan pengukuran diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman yang memiliki tingkat ketelitian lebih akurat daripada penggaris biasa. Keakuratan dan ketelitian dalam pengukuran menjadi kunci utama dalam berbagai bidang, dan salah satu perangkat yang paling vital dalam mencapai hal tersebut adalah jangka sorong. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fungsi, cara penggunaan, dan pentingnya jangka sorong dalam mengukur dengan presisi, membuka pintu wawasan tentang alat yang mendukung keberhasilan di dunia teknik, manufaktur, dan ilmu pengetahuan.

1. Sejarah Alat Ukur Jangka Sorong

Pada zaman kuno, manusia menggunakan alat sederhana seperti jari-jari tangan, tulang, atau batang kayu untuk mengukur panjang dan dimensi suatu objek. Sejarah mencatat bahwa versi awal alat pengukur presisi serupa dengan jangka sorong ditemukan di Cina dan Mesir kuno. Alat-alat ini umumnya terbuat dari kayu atau logam. Selama Abad Pertengahan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkat, dan alat-alat pengukur presisi menjadi semakin penting, terutama dalam bidang seperti astronomi dan manufaktur.

Jangka sorong modern pertama kali muncul di Eropa pada abad ke-17. Galileo Galilei, seorang ilmuwan dan penemu Italia, disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang berkontribusi pada perkembangan alat ini. Selama abad ke-18 dan ke-19, terjadi peningkatan signifikan dalam desain dan presisi jangka sorong. Pengenalan nonius oleh Pierre Vernier pada abad ke-17 menjadi terobosan penting dalam meningkatkan akurasi alat pengukur.

Jangka sorong pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan matematika asal Prancis yang juga ahli teknik bernama Pierre Vernier kelahiran 19 Agustus 1584. Ia mempublikasikan penemuan alat ukur ini pada tahun 1631 yang menjadi alat ukur panjang yang akurat, yaitu jangka sorong atau dengan nama lain Vernier calipers. Skala pada alat ukur jangka sorong pun dinamai sesuai dengan nama penemunya, dengan istilah Vernier. 

Seiring dengan kemajuan dalam teknologi manufaktur dan penemuan bahan baru, jangka sorong mulai dibuat dengan material yang lebih tahan lama dan presisi yang lebih tinggi. Di era modern, jangka sorong telah menjadi salah satu alat pengukur standar di berbagai industri, laboratorium, dan bidang ilmiah. Banyak variasi jangka sorong, termasuk yang menggunakan teknologi digital, telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks.

Organisasi standar seperti International Organization for Standardization (ISO) telah berkontribusi pada pengembangan standar dan prosedur kalibrasi untuk memastikan keakuratan pengukuran menggunakan jangka sorong.

Sejarah jangka sorong mencerminkan evolusi ilmu pengukuran dari alat sederhana menjadi perangkat presisi yang penting dalam berbagai aspek kehidupan modern. Inovasi dan penemuan dalam bidang ini terus berlanjut untuk memenuhi tuntutan presisi yang semakin tinggi.

2. Pengertian Jangka Sorong

Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengetahui panjang, diameter luar, dan diameter dalam sebuah bentuk benda tertentu. Jangka sorong juga bisa digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau bangun ruang tertentu, seperti tabung. Perlu digaris bawahi bahwa meskipun bisa mengukur diameter bentuk benda namun jangka sorong hanya diperuntukan untuk mengukur benda-benda yang ukurannya relatif kecil.  

Maka karena satuannya yang terbatas dan biasanya benda yang tidak bisa diukur dengan penggaris. Dibandingkan dengan penggaris, jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi tinggi. Tingkat ketelitian yang dimaksud adalah bentuk nilai skala terkecil yang bisa diukur oleh jangka sorong lebih detail atau akurat. Skala terkecil jangka sorong yaitu 0,01 cm atau 0,1 mm, sedangkan pada penggaris skala terkecilnya 0,1 cm atau 1 mm.

Sehingga inilah yang menunjukan kelebihan jangka sorong dibandingkan penggaris untuk mengukur bentuk benda yang tidak di bidang datar. Ukurannya yang detail dan akurat membuat jangka sorong menjadi alat ukur yang diandalkan para pekerja di bidang teknik, apalagi ukurannya yang relatif kecil dan mudah dibawa kemana-mana. 

3. Bagian-bagian Jangka Sorong

a. Rahang Dalam

Rahang Dalam ini berfungsi untuk mengukur diameter luar maupun sisi bagian luar dari sebuah benda misalnya mengukur lebar dan tebal suatu benda (contohnya saat mengukur ketebalan kertas atau lebar meja). Bagian Rahang Dalam Jangka Sorong ini bentuknya dapat digeser dan terdiri dari Rahang Tetap dan Rahang Geser.

b. Rahang Luar

Bagian rahang luar jangka sorong ini terdiri dari Rahang Tetap dan Rahang Geser. Fungsinya adalah untuk mengukur suatu diameter didalam ataupun sisi bagian dalam suatu benda misalnya untuk mengukur diameter hasil pengeboran, diameter tabung, cincin dan lain sebagainya.

c. Depth Probe (Tangkai Pengukur Kedalaman)

Bagian depth probe ini mempunyai kegunaan untuk mengukur kedalaman sebuah benda. Misalnya untuk menukur kedalaman sebuah tabunga dan lain sebagainya.

d. Skala Utama (cm)

Bagian Skala Utama dalam satuan cm ini mempunyai kegunaan untuk menyatakan ukuran utama suatu benda dalam bentuk satuan centimeter (cm).

e. Skala Utama (Inchi)

Bagian Skala Utama dalam satuan inchi ini mempunyai kegunaan untuk menyatakan ukuran utama sebuah benda dalam bentuk satuan inchi.

f. Skala Nonius (mm)

Bagian Skala Nonius dalam mm ini berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi yang dinilai dalam bentuk satuan mm (milimeter).

g. Skala Nonius (inchi)

Bagian Skala Nonius dalam bentuk Inchi ini berguna sebagai skala pengukuran fraksi yang dinilai dalam bentuk satuan inchi.

h. Pengunci

Bagian pengunci berfungsi untuk menahan bagian-bagian jangka sorong saat proses pengukuran berlangsung, misalnya rahang gerak.

4. Cara Menggunakan Jangka Sorong

  • Buka dan Atur Jangka Sorong:
    • Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih.
    • Buka rahang sorong dengan memutar roda pengukur atau melonggarkan baut pengunci.
    • Letakkan benda yang akan diukur di antara rahang atas dan bawah.
  • Penutupan Rahang Sorong:
    • Perlahan-lahan tutup rahang sorong dengan memutar roda pengukur hingga rahang atas merapat ke objek yang diukur.
    • Pastikan objek berada di antara rahang tanpa memberikan tekanan berlebih.
  • Bacaan Skala Utama:
    • Baca angka yang ada di skala utama pada lengan utama yang sejajar dengan garis nol pada skala nonius.
  • Bacaan Skala Nonius:
    • Perhatikan skala nonius pada lengan nonius. Temukan garis nonius yang paling cocok dengan garis pada skala utama.
    • Baca angka pada skala nonius yang sesuai dengan garis nonius yang paling cocok.
    • Jumlahkan nilai pada skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan hasil akhir.
  • Catat Hasil Pengukuran:
    • Catat hasil pengukuran sesuai dengan satuan yang digunakan pada skala utama dan nonius.
  • Penguncian dan Penyimpanan:
    • Setelah selesai mengukur, kunci posisi rahang sorong menggunakan baut pengunci untuk mempertahankan hasil pengukuran.
    • Simpan jangka sorong dengan hati-hati agar tidak rusak atau kotor.
    • Pastikan untuk berlatih menggunakan jangka sorong agar dapat menguasai teknik ini dengan baik. Jika mungkin, lakukan kalibrasi teratur untuk memastikan keakuratan perangkat tersebut.

5. Cara Membaca Jangka Sorong

Cara membaca hasil pengukuran jangka sorong itu sangat mudah, speerti yang sudah dijelaskan diatas di alat ukur jangka sorong ada dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Nah, dalam membaca hasil pengukuran kalian hanya perlu perhatikan garis di depan garis nol (0) pada skala utama itu menunjukan angka utama pengukuran. Lalu garis lurus antara skala utama dan nonius, kemudian di hitung jumlah garis sampai batas garis yang sejajar tersebut dan dikalikan ketelitian alat ukur jangka sorong yang dipakai. Contohnya kalian bisa lihat contoh soal gambar di bawah ini:

1. Berapa hasil pengukuran dibawah ini?

Jangka Sorong - Sebagai seorang teknik atau seorang yang mengambil pendidikan kejuruan teknik pastilah kita tidak asing dengan yang namanya jangka sorong/vernier caliper/kaliper/mistar geser/sigmat geser. Yap, alat itu sering dipakai untuk keperluan pengukuran diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman yang memiliki tingkat ketelitian lebih akurat daripada penggaris biasa. Keakuratan dan ketelitian dalam pengukuran menjadi kunci utama dalam berbagai bidang, dan salah satu perangkat yang paling vital dalam mencapai hal tersebut adalah jangka sorong. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fungsi, cara penggunaan, dan pentingnya jangka sorong dalam mengukur dengan presisi, membuka pintu wawasan tentang alat yang mendukung keberhasilan di dunia teknik, manufaktur, dan ilmu pengetahuan.
Sumber: www.stefanelli.eng.br

Hasil pengukuran soal di atas yaitu : 27,75 mm (ketelitian 0,005 mm)

Caranya: garis yang ada didepan angka nol (0) di skala utama adalah hasil pengukuran utamanya yaitu 27 mm dan garis lurus di skala utama yang sejajar dengan garis di skala nonius adalah angka untuk dibelakang koma yaitu 0,75 mm. Kemudian, hasil dari keduanya ditambahkan.

2. Berapa hasil pengukuran dibawah ini?

Jangka Sorong - Sebagai seorang teknik atau seorang yang mengambil pendidikan kejuruan teknik pastilah kita tidak asing dengan yang namanya jangka sorong/vernier caliper/kaliper/mistar geser/sigmat geser. Yap, alat itu sering dipakai untuk keperluan pengukuran diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman yang memiliki tingkat ketelitian lebih akurat daripada penggaris biasa. Keakuratan dan ketelitian dalam pengukuran menjadi kunci utama dalam berbagai bidang, dan salah satu perangkat yang paling vital dalam mencapai hal tersebut adalah jangka sorong. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fungsi, cara penggunaan, dan pentingnya jangka sorong dalam mengukur dengan presisi, membuka pintu wawasan tentang alat yang mendukung keberhasilan di dunia teknik, manufaktur, dan ilmu pengetahuan.
Sumber: www.stefanelli.eng.br

Hasil pengukuran di atas yaitu 5,50 mm (ketelitian 0,005 mm)

3. Berapa hasil pengukuran dibawah ini?

Jangka Sorong - Sebagai seorang teknik atau seorang yang mengambil pendidikan kejuruan teknik pastilah kita tidak asing dengan yang namanya jangka sorong/vernier caliper/kaliper/mistar geser/sigmat geser. Yap, alat itu sering dipakai untuk keperluan pengukuran diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman yang memiliki tingkat ketelitian lebih akurat daripada penggaris biasa. Keakuratan dan ketelitian dalam pengukuran menjadi kunci utama dalam berbagai bidang, dan salah satu perangkat yang paling vital dalam mencapai hal tersebut adalah jangka sorong. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fungsi, cara penggunaan, dan pentingnya jangka sorong dalam mengukur dengan presisi, membuka pintu wawasan tentang alat yang mendukung keberhasilan di dunia teknik, manufaktur, dan ilmu pengetahuan.
Sumber: www.stefanelli.eng.br

Hasil pengukuran di atas yaitu 17,10 mm (ketelitian 0,005 mm)

4. Berapa hasil pengukuran dibawah ini?
Jangka Sorong - Sebagai seorang teknik atau seorang yang mengambil pendidikan kejuruan teknik pastilah kita tidak asing dengan yang namanya jangka sorong/vernier caliper/kaliper/mistar geser/sigmat geser. Yap, alat itu sering dipakai untuk keperluan pengukuran diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman yang memiliki tingkat ketelitian lebih akurat daripada penggaris biasa. Keakuratan dan ketelitian dalam pengukuran menjadi kunci utama dalam berbagai bidang, dan salah satu perangkat yang paling vital dalam mencapai hal tersebut adalah jangka sorong. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fungsi, cara penggunaan, dan pentingnya jangka sorong dalam mengukur dengan presisi, membuka pintu wawasan tentang alat yang mendukung keberhasilan di dunia teknik, manufaktur, dan ilmu pengetahuan.
Sumber: www.stefanelli.eng.br

Silahkan teman-teman di rumah bisa menjawab soal latihan nomor 4 ini. Hasil pengukuran: ....

Posting Komentar untuk "Cara Menggunakan Jangka Sorong atau Vernier Caliper yang Baik dan Benar untuk Pemula"