Honda meluncurkan mobil balap LMDh ARX-06 dengan teknologi hybrid

Balap ketahanan tengah mengalami masa renaissance dengan banyaknya pabrikan yang turun di ajang ini, terutama setelah dua kelas utama balap ketahanan yaitu Le Mans Hypercar (LMH) dan Le Mans Daytona h (LMDh) bergabung. Kini Acura yang merupakan divisi mobil mewah khusus Amerika milik Honda ikut meluncurkan mobil balap LMDh ARX-06 dengan teknologi hybrid.

Tercatat Acura bukan pemain baru dalam balap ketahanan, Acura sukses menjadi juara ajang IMSA di Amerika Serikat dengan pendahulu ARX-06 yaitu ARX-05 yang masuk ke kelas Daytona Prototype International (DPi) sebanyak dua kali yaitu pada musim 2019 dan 2020. Mobil ini dibuat oleh Honda Performance Development (HPD) tim balap milik Honda berbasis di Amerika yang sudah berusia hampir 30 tahun.

Sesuai dengan regulasi LMDh, chassis ARX-06 ini mengambil basis Oreca LMP2 buatan Perancis. Sekedar catatan regulasi LMDh mewajibkan penggunaan chassis LMP2 namun diizinkan untuk membuat body secara terpisah, hal ini dilakukan untuk menghemat dana dengan mengambil basis yang sudah ada.

Desain ARX-06 merupakan hasil dari Acura Design Studio di Los Angeles, Amerika menggunakan tim yang sama dengan mobil jalan raya. Terlihat dari desain lampu yang mengikuti mobil jalanan Acura. Pembalap juga dilibatkan pada desain ARX-06 dengan menggunakan teknologi seperti VR headset yang menghasilkan pemindahan spion untuk penglihatan optimal namun tetap aerodinamis.

Jantung dari ARX-06 adalah mesin berkode AR24e dengan konfigurasi V6 90 derajat 2.400 cc twin turbo direct injection yang dikembangkan sendiri oleh HPD dengan teknologi hybrid Motor Generator Unit (MGU) buatan Bosch yang dipadu baterai buatan Williams Advanced Technologies yang disalurkan transmisi buatan Xtrac.

Tercatat mesin yang bisa meraung hingga 10.000 rpm ini menjadi mesin terkecil yang pernah dibuat HPD untuk balap ketahanan. Sekedar pengingat pendahulu ARX-06 yaitu ARX-05 menggunakan mesin V6 3.500 cc, sedangkan lawannya di LMDh menggunakan kapasitas lebih besar seperti V8 4.000 cc twin turbo oleh BMW, V8 4.600 cc twin turbo di Porsche dan V8 5.500 cc pada Cadillac.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 500 kW atau 680 hp diukur dari roda belakang. Berbekal pengalaman pada ajang Daytona 24 jam serta program mesin Indycar, HPD mengklaim bahwa mesin ini memiliki performa dan ketahanan yang seimbang, selain itu mesin ini didesain untuk menerima bensin dengan kadar karbon yang rendah.

Tidak hanya pengalaman dari balap ketahanan dan Indycar, HPD juga mendapat inspirasi dari program Formula 1 (F1) Honda seperti sistem kontrol hybrid, brake by wire dan juga vehicle dynamics control system yang dikontrol sistem ECU standar F1, terakhir terdapat sistem ultra-high speed data logging untuk melihat data telemetri mobil.

Rencananya ARX-06 akan memulai debut pada ajang Daytona 24 Jam tahun 2023 yang menjadi pembuka kalender musim 2023 kejuaraan IMSA, tepatnya pada kelas GTP untuk mobil regulasi LMDh dan LMH. Dua tim akan dipercaya oleh Acura menjalankan ARX-06 yaitu Wayne Taylor Racing dan Meyer Shank Racing. Acura akan bersaing dengan BMW, Porsche dan Cadillac yang juga akan memulai debut pada tahun 2023.

Meski mobil LMDh bisa mengikuti ajang World Endurance Cup (WEC) yang termasuk balapan legendaris Le Mans 24 Jam. Hingga saat ini Acura belum mengkonfirmasi apakah mereka akan mengikuti WEC maupun Le Mans. Sempat beredar rumor bahwa ARX-06 akan direbadge sebagai Honda untuk mengikuti WEC atau Le Mans namun belum ada lanjutan dari kabar ini.

Photo Credit: Acura

Source : Ifan Ramadhana